Pages

Subscribe:

Labels

Cafe Bisnis Online

about me

Foto Saya
Banda Aceh, Aceh, Indonesia
hanya mahasiswa biasa yg ingin mencoba hal baru..

Labels

Search This Blog

Rabu, 27 April 2011

Cerita singkat Javier Hernandez

 
Sebuah kisah yang mencengangkan dan menginspirasi diceritakan Javier Sr. yang merupakan ayah dari Javier Hernandez alias Chicharito, si bintang muda Manchester United. Karena ketidaksabarannya, Chicharito sempat “ngambek” dan pengen gantung sepatu di usia 20an tahun. Keluarganya tetap memberi support agar Hernandez lebih bersabar dan kini dia bisa menikmati hasil kesabarannya. Baca berita selengkapnya kisah yang sangat menginspirasi ini:
Terus mencetak gol buat Manchester United, Javier Hernandez jadi bintang baru di Old Trafford. Tak banyak yang tahu

kalau pemuda asal Meksiko itu ternyata pernah berencana pensiun dalam usia sangat dini.
Demikian diungkapkan ayah Hernandez, Javier Sr., dalam wawancaranya dengan The Sun. Striker 22 tahun yang jadi bintang baru United tersebut sempat berencana mundur dari dunia sepakbola saat masih membela Guadalajara, klub lokal di Meksiko.


Alasannya, saat itu Hernandez kesulitan menembus skuad utama Guadalajara. Terlalu lama masuk skuad nomor dua, pemuda kelahiran 1 Juni 1988 itu sempat berencana menyudahi karir sepakbolanya yang baru seumur jagung untuk selama-lamanya.

“Dia ragu kalau dirinya sendiri mampu bermain di Divisi Utama. Kami bilang padanya untuk terus bersabar, tapi sebagai
pemain muda dia masih saja tidak sabar,” kisah Javier Sr.


Meski awalnya sulit, bujukan yang dikeluarkan anggota keluarga ternyata tetap didengarkan Hernandez. Keputusan pemain berjuluk Chicharito itu untuk bertahan tebukti tak salah, setelah tampil oke di Piala Dunia 2010 dia kini jadi pahlawan baru ‘Setan Merah’.

Di musim pertamanya bersama MU, dia kini sudah melesakkan 19 gol di semua ajang. Termasuk gol penentu kemenangan 1-0 atas Everton di Premier League.

“Saya tak pernah berpikir dia akan menjadi pemain. Lalu dia mulai menjadi dewasa, dia berusia sekitar 15 tahun saat saya melihat perubahan itu terjadi padanya. Saat dia bilang dia ingin menjadi pesepakbola profesional, kami mendukungnya,” tutup Javier Sr.

0 komentar:

Posting Komentar